Sejarah Pondok
Pondok pesantren Modern MBS “AL MUKHTAR” Watukebo merupakan kelanjutan dari Pondok Pesantren Al Mukhtar yang berdiri sejak tahun 1917, didirikan oleh Kyai Mukhtar, seorang tokoh ulama Watukebo yang juga ayah dari KH. Ahmad Zaenuri, tokoh Muhammadiyah berpengaruh di Kabupaten Jember. Pondok ini menjadi cikal bakal pendidikan Islam di wilayah Watukebo
Seiring perjalanan waktu, pondok mengalami pasang surut dan sempat nonaktif selama beberapa tahun. Namun, semangat pendidikan dan dakwah tetap tumbuh subur di lingkungan Cabang Muhammadiyah Watukebo, yang terus berkembang dari tingkat dasar hingga menengah atas.
Pada tahun 1987, KH. Ahmad Zaenuri berupaya menghidupkan kembali pondok dengan nama Pondok Pesantren Karya Pembangunan Al Mukhtar, yang aktif hingga sekitar tahun 1999. Menyadari pentingnya regenerasi kader persyarikatan dan bangsa, PCM Watukebo melakukan studi banding ke MBS Imam Syuhodo (Sukoharjo) dan Trensain Darul Ihsan (Sragen) pada awal 2016. Hasil studi ini melahirkan Badan Pembina Pondok Pesantren, yang menjadi motor penggerak pendirian kembali pondok di Watukebo.
Akhirnya, pada tahun ajaran 2016/2017, berdirilah PPM MBS “AL MUKHTAR” Watukebo, yang secara administratif terintegrasi dengan SMPM 9 Watukebo, namun dengan sistem pembelajaran santri mukim yang terpisah dan lebih fokus pada pendidikan keislaman dan pembinaan karakter.
Puncak pengakuan resmi datang pada 16 Oktober 2020, saat pondok memperoleh Piagam Izin Operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Keputusan DIRJEN Pendidikan Islam No. 5821 dan Nomor Izin: 737 Tahun 2020, menandai legalitas sebagai Pondok Pesantren Modern.
Sebagai bentuk inovasi dan pelayanan pendidikan, pada tahun yang sama dibuka program Tahfidzul Qur’an non-mukim bernama Al Mukhtar Qur’anic Center, yang diikuti oleh santri dari jenjang TK, SD/MI, hingga SMP/MTs. Program ini menjadi pintu masuk bagi banyak santri untuk melanjutkan pendidikan mukim di PPM MBS “AL MUKHTAR”.
Dengan semangat pembaruan dan akar tradisi yang kuat, PPM MBS “AL MUKHTAR” terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang berakhlak Islami, cerdas, dan siap berkontribusi bagi persyarikatan dan bangsa.
